Kamis, 19 April 2012

Tugas Web No.2

Empty Html Elements

1. br
adalah line break/baris baru atau enter. untuk pindah
ke baris berikutnya/selanjutnya.

contoh :
Hanna meyra
meyra

Hasil :
Hanna meyra
Meyra


2. hr
adalah horizontal rule. untuk memberikan garis horisontal.

contoh :
Hanna meyra
Tugas Upload Blog

DATA DETAIL SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN






I. DATA PEMOHON

Nomor Pendaftaran

01317703110023402000
Tanggal Permohonan 04 Oktober 2011
Nama Pemohon EKO HERO SASONGKO
Alamat Pemohon JL. ASRI NO.31 BGI RT.003 RW.003 PRINGLANGU BARAT KOTA PEKALONGAN

II. IDENTITAS PERUSAHAAN

Nama Perusahaan


Alamat Perusahaan


No. Telp


No. Fax

Bentuk Perusahan


Alamat Pabrik/Unit Produksi
Telp Pabrik
Status Perusahaan
*
KOLOM ISIAN DENGAN TANDA(*) BERIKUT DIISI HANYA JIKA STATUS PERUSAHAAN ADALAH KANTOR CABANG ATAU PERWAKILAN

No SIUP Perusahaan Pusat(*)

Tanggal(*)
lyyy-mm-ddj
III. A S E T
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
IV. KELEMBAGAAN
Kegiatan Usaha Perdagangan Barang

Jasa

Kelembagaan
*
*Tidak Di Perbolehkan Kosong !

Jumat, 06 April 2012

Perkembangan HTML dan Frame Website



Hypertext Markup Language (HTML) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web Awal pertama di perkenalkan yang namanya HTML ini sekitar tahun 1991 yang hanya mencakup 22 elemen dan kemudian di lanjutkan dengan HTML +,  maka di dalam perkembangan HTML tidak di kenal yang namanya HTML1. Dan pada tahun 1995 barulah kemudian di perkenalkan yang namanya HTML 2.0.

Pada perkembangannya HTML 2.0 kemudian oleh W3C (Word Wide Web 3.2 yang memiliki banyak fitur tambahan seperti table, applet, superscript, sub script dan marque. Pada tahun 1997 akhir, baru kemudian HTML 4.0 secara resmi di umumkan dan kemudian pada tahun 1999 dilanjutkan dengan HML 4.1. Pada perkembangan sekarang mungkin sebagian orang masih merasakan yang namanya HTML 4 adalah kemampuan design web yaitu dengan menggunakan css (Cascading Style Sheets).
 Pada tahun Januari 2008, HTML 5 diumkan sebagai draft, walaupun belum di rekomentasikan secara resmi, beberapa sfesifikasi HTML 5 mulai di dukung oleh berbagai macam layout dan engine.  Pada perkembangannya HTML 5 ini ada beberapa penambahan “tag” baru yang hanya dapat dimengerti oleh browser-browser baru.
Beberapa kelebihan yang dijanjikan pada HTML 5: Dapat ditulis dalam sintaks HTML (dengan tipe media text/html) dan XML, Integrasi yang lebih baik dengan aplikasi web dan pemrosesannya, Integrasi (’inline’) MathML dan SVG dengan doctype yang lebih sederhana, Penulisan kode yang lebih efisien, Dapat dimengerti oleh peramban lawas (backwards compatible). Sehingga istilah ‘deprecated’ tidak akan diperlukan lagi.
A.  Perkembangan HTML
Kebutuhan akan informasi di dunia maya membuat para developer website berlomba-lomba menyajikan berbagai macam layanan sehingga para pengguna akan betah berkunjung ke dalam websitenya.  Dari masa-masa ke masa teknologi website mengalami perkembangan yang begitu pesatnya dan kini bahkan memberalihkan aplikasi dektop yang selama ini kita kenal menjadi aplikasi berbasis web.
Banyak aplikasi yang selama ini hanya sebatas akses di komputer dan harus diinstal terlebih dahulu,  kini aplikasi website memberikan ruang pada kita untuk mencicipi aplikasi misanya game online, sehingga tidak perlu lagi yang namanya instalasi kita cuma butuh yang namanya koneksi internet.
erkembangan website tersebut di atas, tidak lepas yang namanya script/tag HTML (Hypertext Markup Language).  Bagi para web development mungkin sudah familiar yang namanya HTML ini karena untuk membangun website yang dinamis para web development harus memahami konsep-konsep dasar dari HTML. Banyak orang bilang HTML itu bahasa yang mudah sederhana dan struktur dan sering pula di anggap remeh karena kemampuan HTML itu sendiri, jauh di bawah Java Script (client side) apalagi di bandingkan dengan script server side seperti PHP, ASP,  ASPX, dan bahasa lain sebagainya.
Mengabaikan pemahaman tentang membanding-bandingkan HTML dengan yang lain,  perlu di ketahui HTML merupakan dokument standar yang di akses dengan menggunakan HTTP (Hypertext Tranfer Protocol) sebagai protokol yang berfungsi mengirimkan data dari web server ke web broser pada sisi klient.
Awal pertama di perkenalkan yang namanya HTML ini sekita tahun 1991 yang hanya mencakup 22 elemen dan kemudian di lanjutkan dengan HTML +,  maka di dalam perkembangan HTML tidak di kenal yang namanya HTML1. Dan pada tahun 1995 barulah kemudian di perkenalkan yang namanya HTML 2.0.
Pada perkembangannya HTML 2.0 kemudian oleh W3C (Word Wide Web Consortium) sebuah organisasi menentukan standar internasional word Wide Web pada tahun 1997 memperkenalkan HTML 3.2 yang memiliki banyak fitur tambahan seperti table, applet, superscript, sub script dan marque.
ada tahun 1997 akhir, baru kemudian HTML 4.0 secara resmi di umumkan dan kemudian pada tahun 1999 dilanjutkan dengan HML 4.1. Pada perkembangan sekarang mungkin sebagian orang masih merasakan yang namanya HTML 4 adalah kemampuan design web yaitu dengan menggunakan css (Cascading Style Sheets) . CSS ini memberikan kemuduhan dalam memberikan tampilan yang terbaik pada browser-browser Anda.
Pada tahun Januari 2008, HTML 5 diumkan sebagai draft, walaupun belum di rekomentasikan secara resmi, beberapa sfesifikasi HTML 5 mulai di dukung oleh berbagai macam layout dan engine.  Pada perkembangannya HTML 5 ini ada beberapa penambahan “tag” baru yang hanya dapat dimengerti oleh browser-browser baru. Tag tersebut diantaranya “sectionarticlefooteraudiovideoprogressnavmetertimeasidecanvas sertadatagrid.
Tag-tag tersebut hanya dikenali oleh browser-browser keluaran terbaru, sebagai misal Firefox 3.5, Opera 9.6, Chrome, Safari, IE 8. Nah bagaimana dengan browser-browser lama seperti IE6, Firefox 1.5. Maaf browser-browser tersebut belum mendukung tag-tag baru di HTML 5.
1.   Kelebihan dan kekurangan HTML 5
Beberapa kelebihan yang dijanjikan pada HTML 5: Dapat ditulis dalam sintaks HTML (dengan tipe media text/html) dan XML, Integrasi yang lebih baik dengan aplikasi web dan pemrosesannya, Integrasi (’inline’) MathML dan SVG dengan doctype yang lebih sederhana, Penulisan kode yang lebih efisien, Dapat dimengerti oleh peramban lawas (backwards compatible). Sehingga istilah ‘deprecated’ tidak akan diperlukan lagi.Yang masih diperdebatkan dalam pengembangan HTML 5: Makna semantik beberapa elemen presentasioal, dan fitur aksesibilitasnya. Seperti atribut alt dan summary
2.  Teknologi apa yang akan di perkenalkan HTML 5
API (Aplication Programming Interface) merupakan teknologi yang akan di usung oleh HTML5, berikut ini adalah batasan-batasannya :
a.  Offline Data Storage
Memungkinkan kita bisa mengakses data lama di broser dalam keadaan offline. Contoh offline data seperti kita membaca arsip e-mail pada program Outlook atau Thunderbird.
b.  Drag and Drop
Drag and Drop ini kita dapat dengan memudahkan mendrag atau mendrop misalnya text, hyperlink, bahkan file di aplikasi dekstop sekalipun.
c.  Geolocation
Aplikasi ini memungkinkan kita untuk untuk mengetahui lokasi geografis, sumber informasi di ambil dari GPS (Global Position System).
Masih terdapat banyak API lainya dan terus di kembangkan. Dalam implementasinya, Anda akan memerlukan pemrogramanan Java Script untuk menjembatani penggunaan API ini.
3.  Elemen Baru Di HTML 5
Demi mewujudkan struktur halaman web yang lebih baik semantik dan aksesibilitasnya, dikenalkanlah beberapa elemen baru, diantaranya: section serupa seperti h1-h6, article bisa berupa entri blog atau tulisan konten, aside menyajikan konten pelengkap. header bisa menyajikan judul, deskripsi, bahkan nav untuk navigasi, footer berisi catatan kaki seperti informasi hak cipta, penulis, kontak,an sebagainya, dialog yang dikombinasikan dengan dt dan dd (seperti pada halaman FAQ) dapat digunakan untuk menyajikan percakapan, yang fenomenal adalah penggunaan elemen figure, video, audio, source, embed, canvas, dan elemen terkait berkas multimedia lainnya.
4.   Atribut Baru Di HTML 5
Dikenalkan pula beberapa atribut baru, seperti: atribut media, ping pada elemen pranala, autofocus, placeholder, required, autocomplete, dan sebagainya, terkait elemen input dan form, reversed pada elemen ol untuk urutan besar ke kecil.
5.  Perubahan Makna Elemen
Ada beberapa elemen yang berubah makna, diantaranya: Elemen b dilegalkan sebagai tipografi penegas, seperti pada kata kunci yang ingin ditonjolkan, tidak ‘deprecated’ (bukan fitur yang dianggap usang), Tidak lebih dari itu. Jadi tetap tidak bermakna semantik tertentu. Hal yang sama berlaku pula untuk elemen I, Elemen strong menegaskan level kepentingan, bukan sekadar penekanan emphasis lagi, Elemen hr dapat digunakan untuk memisahkan level paragraf sesuai pokok pikirannya, dan lain-lain.
6.  Elemen Dan Atribut Yang Tidak Digunakan
Berikut ini beberapa elemen dan atribut yang tidak lagi muncul pada HTML 5: center, font, strike, u, big,frame, frameset, noframes,acronym,longdesc,scope pada td,dan sebagainya. Sulit di pungkiri kehadiran HTML 5 akan menggerakkan banyak hal, browser-browser beradaptasi untuk mendukungnnya, berbagai CMS mengarahkan developementnya untuk ikut mengiplementasikan yang pada akhirnya pera pemakai internet di paksa untuk menggeser kebiasaan lama menjadi kebiasaan tren baru. Tetapi pada prinsipnya yang berubah hanyalah tool dan caranya.
B.  Perkembangan Frame



Pada HTML, frame digunakan untuk menampilkan beberapa halaman web dalam satu jendela browser. Sehingga tampilannya akan terbagi dalam beberapa kolom atau baris sesuai keinginan kita, dan dapat menampillkan halaman web atau HTML yang berbeda-beda.
Hanya saja, bila kita menggunakan frame, harus memberi perhatian lebih pada beberapa halaman karena masing-masing frame berdiri secara mandiri.
Sebagai induknya, kita perlu memasukkan tag frameset yang akan berfungsi untuk menaungi beberapa frame. Frameset tersebut akan menentukan juga ukuran, jumlah dan model pembagian frame di dalamnya.
Jika dibagi secara vertikal (berdasarkan lebar kolom):
<html>
<frameset cols=”20%,50%,30%”>
<frame src=”Frame1.html” />
<frame src=”Frame2.html” />
<frame src=”Frame3.html” />
</frameset>
</html>


Jika dibagi secara horizontal (berdasarkan tinggi baris) :
<html>
<frameset rows=”20%,50%,30%”>
<frame src=”Frame1.html” />
<frame src=”Frame2.html” />
<frame src=”Frame3.html” />
</frameset>
</html>

Belajar Membuat Website

Seiring dengan pertambahan jumlah netter (pengguna internet) di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, makin banyak pula orang yang ingin mempunyai homepage atau website sendiri. Hal ini wajar mengingat manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mempunyai website sendiri. Memiliki alamat email, sekarang ini bukan lagi sesuatu yang istimewa. Tapi memiliki website sendiri mungkin bagi kebanyakan orang masih merupakan sesuatu yang diidam-idamkan. Untuk itulah kami mencoba menyusun tutorial praktis ini agar dapat dipelajari dan dipraktikkan oleh para netter yang berkeinginan menjadi webmaster (pengelola website). Mudah-mudahan dengan kemampuan membuat website, kita dapat ikut serta menyebarluaskan ilmu dan informasi yang bermanfaat bagi seluruh ummat manusia, baik di dunia maupun di akhirat kelak.  
Bagaimana caranya bisa menampilkan website sendiri di internet? Ada beberapa tahapan dan langkah yang harus kita lalui untuk membuat sebuah website yang benar-benar eksis di internet. Artinya website yang dari segi perwajahan tidak "menyedihkan", dari segi isi tidak "asal-asalan" dan dari segi pengunjung cukup "dilirik". Untuk membuat website pertama-tama kita harus belajar bahasa HTML yaitu sebuah "bahasa program" yang memungkinkan kita membuat halaman web yang bisa ditampilkan dalam browser (Internet Explorer, Netscape, Opera, dll). Setelah kita menguasai dasar-dasar HTML, barulah kita mencoba membuat rencana dan rancangan dari desain dan isi website yang hendak kita buat. Kemudian rancangan itu kita tuangkan dalam bentuk halaman-halaman web yang terpadu. Setelah selesai atau "mengarah ke selesai", kita harus mendaftarkannya ke web hosting agar website kita "terpasang" dan dapat diakses di internet. Akhirnya, yang juga tidak kalah penting adalah bagaimana mempromosikan website tersebut agar dikenal dan dikunjungi oleh para netter. 
Nah, kini kita mulai dari langkah awal yaitu belajar bahasa HTML.

BELAJAR HTML

Dewasa ini, hampir semua dokumen web dibuat dengan bahasa HTML (Hypertext Mark-up Language). Meskipun anda bisa saja membuat web page (halaman web) tanpa mengerti sedikitpun HTML, yakni dengan menggunakan editor HTML berjenis WYSIWYG seperti Microsoft FrontPage, Adobe PageMill atau Netscape Composer, namun sangat disarankan bahkan nyaris diharuskan, agar anda mengerti bahasa HTML. Terutama agar anda bisa memanfaatkan secara optimal berbagai fasilitas browser dan mengingat sejumlah kelemahan yang terdapat pada editor WYSIWYG seperti di atas. Untuk itu langkah pertama bagi Anda yang bercita-cita memiliki website sendiri adalah belajar HTML.
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa program yang digunakan untuk menulis format dokumen yang dapat digunakan dalam Web. Dengan HTML, teks ASCII (file *.txt) dapat dipoles (di-mark-up) dengan kode-kode tertentu yang disebut tag untuk menjadi dokumen HTML (file *.htm atau *.html). Oleh karena itu, untuk membuat dokumen HTML, anda bisa menggunakan semua program teks editor biasa, mulai dari Notepad hingga MS Word. Untuk mudahnya, kita gunakan program Notepad. Bukalah program Notepad. Bila anda belum tahu caranya, klik Start Programs Accessories lalu Notepad. Sekarang ikutilah dengan seksama latihan-latihan berikut satu demi satu.
PENGENALAN KODE HTML
Dalam program Notepad anda, tulislah seperti ini:
<HTML>
</HTML>
Masing-masing baris di atas disebut tag. Tag adalah kode yang digunakan untuk me-mark-up (memoles) teks ASCII menjadi file HTML. Setiap tag diapit dengan tanda kurung runcing.  Ada tag pembuka yaitu <HTML> dan ada tag penutup yaitu </HTML> yang ditandai dengan tanda slash (garis miring) di depan awal tulisannya. Tag di atas memberikan faidah bahwa yang akan ditulis diantara kedua tag tersebut adalah isi dari dokumen HTML. Perlu anda ketahui bahwa tag-tag html dapat ditulis dengan huruf besar ataupun huruf kecil. Artinya, penulisan <HTML> atau <html> atau <Html> sama saja hasilnya. Namun perlu selalu diingat bahwa penulisan tag yang salah meskipun hanya satu karakter akan berpengaruh terhadap dokumen HTML anda, bahkan bisa berakibat dokumen HTML anda tidak bisa ditampilkan dalam browser.
Sekarang kita akan beralih pada tag selanjutnya. Tambahkanlah tag seperti berikut:
<HTML>
<BODY>
</BODY>
</HTML>
Isi dari dokumen HTML yang sesungguhnya adalah yang ditulis diantara tag <BODY>. Coba tuliskan:
<HTML>
<BODY>
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Sekarang simpanlah file ini dengan meng-klik menu File lalu Save As. Pada kotak dialog yang muncul, terlebih dahulu klik anak panah kecil di ujung kanan kotak Save as type kemudian pilih All Files (*.*). Setelah itu, isilah kotak File name dengan nama file yang anda inginkan misalnya: latih1.htm. Jangan lupa penambahan ekstensi .htm di belakang nama file! Akhirnya, klik tombol Save maka file akan tersimpan sebagai dokumen web. Kini, tutuplah program Notepad anda. Sekarang bukalah lagi program browser (Internet Explorer) selain jendela browser yang anda baca ini. Klik menu File lalu Open. Pada kotak dialog yang muncul, klik tombol Browse. Cari dan pilih file latih1.htm lalu klik Open. Nah, lihatlah hasil karya anda yang pertama!
Tulisan ini akan tampak dalam browser
Apakah tag BODY fungsinya sekedar penanda tubuh atau isi dari dokumen web? Tidak, dalam tag BODY ini bisa kita sisipkan bermacam-macam atribut yang akan berpengaruh terhadap format atau tampilan halaman web secara keseluruhan. Pada kesempatan ini kita mengambil contoh bagaimana mengubah warna latar belakang dan warna tulisan dari halaman web dengan penambahan atribut ke dalam tag BODY.
Sekarang lihatlah kembali browser anda yang sedang menampilkan file latih1 tadi. Klik menu View lalu Source. Dengan instruksi ini akan muncullah program Notepad yang di dalamnya tampak source code atau kode-kode HTML yang tadi anda buat. Misalnya kita akan menjadikan halaman web latih1 ini menjadi berwarna latar belakang kuning dengan tulisan berwarna merah. Untuk itu, kita perlu menambahkan atribut BGCOLOR dan TEXT ke dalam tag body sebagai berikut:
<HTML>
<BODY BGCOLOR="yellow" TEXT="red">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Simpanlah kembali file ini (klik File lalu Save). Untuk melihat bagaimana hasilnya, pergilah lagi ke program browser yang menampilkan halaman web latih1 tadi. Klik menu View lalu Refresh atau klik tombol Refresh pada toolbar atau bisa juga dengan menekan tombol F5 pada keyboard. Dengan demikian, browser akan memanggil ulang file latih1 yang kini sudah mengalami perubahan. Maka akan tampaklah hasilnya:
Tulisan ini akan tampak dalam browser
Perlu diketahui bahwa penentuan warna pada HTML bisa dengan nama warna (dalam bahasa Inggris) dan bisa pula dengan kode warna. Kode warna ditulis dalam format heksa #rrggbb. Berikut ini adalah 16 nama warna beserta kodenya dalam format heksa (harap diingat bahwa tulisan 0 adalah angka nol, bukan huruf O).
black#000000blue#0000FFolive#808000
white#FFFFFFfuchsia#FF00FFgreen#008000
red#FF0000gray#808080teal#008080
yellow#FFFF00silver#C0C0C0navy#000080
lime#00FF00maroon#800000purple#800080
aqua#00FFFF
Dengan demikian, kode HTML untuk contoh di atas bisa ditulis sebagai berikut:
<HTML>
<BODY BGCOLOR="#FFFF00" TEXT="#FF0000">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Dengan menggunakan kode warna heksa, variasi warna yang dibuat bisa lebih banyak. Klik di sini untuk melihat daftar kode warna yang lainnya! 
Demikianlah sekilas fungsi tag BODY. Sekarang bukalah kembali source code alias kode-kode HTML. Masih ingat, kan caranya? (Klik menu View lalu Source). Tambahkanlah tag-tag berikut ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR="yellow" TEXT="red">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Di sini terlihat bahwa kita menambah tag <HEAD> dan tag <TITLE>. Tag HEAD berfungsi untuk mengapit berbagai macam fungsi dan informasi yang berkenan dengan halaman web yang bersangkutan. Pada latihan kali ini, kita memasukkan tag TITLE diantara tag HEAD. Sesuai namanya, tag TITLE ini berfungsi untuk mengapit kalimat yang menjadi judul dari halaman web tersebut. Sekarang mari kita tuliskan judul halaman web ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Karya Pertamaku</TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR="yellow" TEXT="red">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Simpan lagi file ini dengan meng-klik File lalu Save. Sekarang kita akan melihat bagaimana perubahannya dalam browser. Lakukan lagi Refresh seperti di atas. Maka anda akan melihat di baris teratas (yang dinamakan Title Bar) dari program browser akan menampilkan judul atau titel dari halaman web anda yaitu: Karya PertamakuAlhamdulillah, selesailah latihan pertama kita.
MENGUTAK-ATIK HURUF
Dalam latihan kedua ini, kita akan mempelajari beberapa tag yang relatif mudah diingat. Tag-tag ini berfungsi untuk mengubah tipe huruf yaitu menebalkan (bold), membuat tulisan miring (italic) atau memberi garis bawah (underline). Buka lagi program Notepad kemudian tuliskan seperti berikut ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tipe-tipe Teks</TILE>
</HEAD>
<BODY>
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut ialah tulisan tebal, tulisan miring dan tulisan bergaris bawah. Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan tebal dan miring, tulisan tebal dan bergaris bawah atau tulisan miring dan bergaris bawah. Bahkan bisa pula ketiga tipe tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan tebal, miring dan bergaris bawah.
</BODY>
</HTML>
Simpanlah file tersebut. Jangan lupa mengikuti langkah-langkah cara menyimpan file HTML yang sudah kita pelajari dalam latihan pertama dahulu. Setelah file tersimpan, bukalah file tersebut dengan program Internet Explorer. Perhatikanlah bahwa semua tulisan dalam dokumen tersebut masih seragam. Kini, kita akan melakukan sedikit perubahan pada beberapa kata dan kalimat yang ada di situ sehingga menjadi seperti ini:
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut ialah tulisan tebal, tulisan miringdan tulisan bergaris bawah. Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan tebal dan miring, tulisan tebal dan bergaris bawah atau tulisan miring dan bergaris bawah. Bahkan bisa pula ketiga tipe tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan tebal, miring dan bergaris bawah.
Bagaimana caranya? Bukalah source code dari dokumen tadi (tekan F5), kemudian tambahkan tag-tag berikut. Tag-tag tersebut adalah <B> untuk menebalkan (bold) tulisan, <I> untuk memiringkan (italic) tulisan dan <U> untuk menggaris-bawahi (underline) tulisan:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tipe-tipe Teks</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut ialah tulisan <B>tebal</B>, tulisan <I>miring</I> dan tulisan <U>bergaris bawah</U>. Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan <B><I>tebal dan miring</B></I>, tulisan <B><U>tebal dan bergaris bawah</B></U> atau tulisan <I><U>miring dan bergaris bawah</I></U>. Bahkan bisa pula ketiga tipe tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan <B><I><U>tebal, miring dan bergaris bawah</B></I></U>.
</BODY>
</HTML>
Setelah anda menambahkan semua tag-tag tersebut, simpan (Save) file source code itu kemudian lakukan Refresh pada dokumen web yang tampak pada program browser anda. Lihatlah hasil perubahannya! Andaikata ada yang tidak beres, coba perhatikan baik-baik penulisan tag-tag anda, mulai dari tag pembuka <HTML> hingga </HTML> jangan sampai ada yang salah tulis meskipun satu karakter. Misalnya: bila tag </TITLE> anda tulis </TILE> maka browser tidak akan menampilkan tulisan apa-apa dalam dokumen anda. Kalau tidak percaya, cobalah menulis source code yang salah seperti itu, simpan (save) kemudian refresh dokumen anda dan lihatlah hasilnya!
Untuk lebih mempermantap keterampilan yang anda dapatkan dari latihan kedua ini, ada baiknya anda mencoba membuat dokumen HTML berikut ini. Buatlah dokumen dengan judul (titel): Pemantapan Tipe-tipe Teks, yang isinya adalah tulisan seperti berikut:
Karena file-file HTML sebenarnya adalah file-file ASCII biasa, maka anda dapat menggunakan editor-editor teks sederhana seperti WordStar (WS), NotepadMS Write, dan lain-lain. Editor-editor teks tersebut dapat membimbing anda mempelajari kode-kode HTML secara luar dalam. Akan tetapi mungkin anda sedikit frustrasi karena harus mengetik semua kode HTML baris per baris yang dalam perkembangannya akan menjadi sangat rumit. Meski demikian, menggunakan teks editor untuk membuat halaman web adalah cara terbaik untuk benar-benar mengerti tentang struktur file HTML.
Bila anda sudah menyimpannya, bukalah dan lihatlah hasilnya dalam program browser.